Sisa Mimpi di Masa Kecil
hasil ringkasan :
Saat ini atau beberapa tahun kedepan. Teman-teman mu telah menemukan tempat di dunia ini. Melanjutkan studi di luar negeri, membangun startup yang sukses, menikahi seseorang yang dicintai dan lain-lain. Kamu memandang itu semua dan berangan-angan "Kapan ya hidupku bisa kaya mereka?"
Saat kita kecil, orang-orang sering bertanya kepada kita "Besok saat sudah besar mau jadi apa?"
"Dokter!" jawab mu antusias.
Saat beranjak dewasa, pertanyaan berevolusi menjadi "Besok mau lanjut dimana?"
Jawabmu tak berubah "Kedokteran"
Itu adalah satu-satunya jawaban tersisa yang kamu miliki. Padahal pelajaran biologi tak pernah jadi pelajaran favoritmu. Nilai-nilai di rapor memberi tanda bahwa kamu perlu mempertimbangkan pilihan lain. Sesungguhnya kamu tak memiliki pilihan lain.
Kamu hanya ingin sukses. Dan kata orang-orang jika kamu ingin sukses, jadilah dokter. Jadi kamu mengikuti standar sosial : jadilah dokter supaya sukses. Lupakan semua itu, kita bergeser ke beberapa tahun kemudian.
Kamu mengubur mimpi menjadi dokter dan sekarang ingin menjadi pengusaha, mengikuti jejak tokoh-tokoh terkenal seperti Steve Jobs, Bill Gates dan lain-lain. "But boy i was wrong" gumammu saat memasuki dunia usaha. Usaha berjam-jam penghasilan 0.
Sedihnya, kamu sangat jauh dari standar ini. Standar yang diciptakan society dan media.
Jauh sebelum kesuksesannya, Bill Gates mempelajari bahas pemrograman saat teknologi belum secanggih sekarang, lalu dia mendirikan Microsoft pada tahun 1975. Di masa teknologi belum secanggih sekarang, apakah pekerjaan ini (Microsoft) menjanjikan? Fakta lain, pada masa itu komputer belum menjadi hal yang lumrah. Apakah Bill Gates mengikuti standar kesuksesan yang diciptakan masyarakat dan media pada saat itu?
Jeff Bezoz memulai Amazon saat internet, komputer belum merajalela seperti saat ini.
Refleksi
- Bodoamatlah dengan standar-standar kesuksesan yang dibuat society dan media.
- Kita tidak butuh "standar" tertentu untuk sukses.
- Kita harus memmpertimbangkan mimpi (cita-cita) kita jika kemampuan kita tidak relevan dengan apa yang kita mimpikan. (Seperti contoh diatas, ingin menjadi dokter tapi tidak pernah menjadikan biologi sebagai pelajaran favorite, di kelas juga pemalas)
Perkembangan Pohon Tomat 14/11/2022
Tinggi : ± 11 cm




ok Brian nikmati dalam merawat tumbuhnya pohon tomat
ReplyDelete