Saat Aku Direndahkan

 

Identitas Diri : Brian X1/09

Buku : jika kita tak pernah jadi apa-apa

halaman : 227

halaman yang dibaca hari ini : 57 - 60

hasil ringkasan :

     Mereka mengerubungi meja-ku lagi. Seingatku, ada tiga-empat orang yang mengerubungiku. Mereka 

menggebrak mejaku, menghardikku dengan kata-kata yang tak enak didengar, menjailiku dan menertawakanku. Terkadang, aku melihat teman-temanku, tetapi mereka hanya mampu memandangku dengan tatapan, "Sori, nggak bisa bantu."

     Namun, setiap kali aku pulang sekolah, aku menyimpan rasa sakit hati yang mendalam akibat perlakuan mereka. Mereka tidak tahu bahwa aku punya trauma di masa kecil, dan tindakan perundungan ini memperburuk kecemasanku.

     Pada masa-masa seperti itu, aku berusaha menguatkan diriku. Aku bukan satu-satunya yang menjadi korban bullying. Seorang teman di kelas sebelah, dengan fisik yang tidak senormal remaja pada umumnya, juga mengalami hal yang sama denganku. 

     Sejak saat itu pula, aku sering membaca kisah-kisah orang sukses. Orang-orang sukses itu seringkali bercerita bahwa mereka, saat masih sekolah dulu, juga dirundung. Saat itu, aku menyimpulkan, "Orang-orang yang direndahkan pasti akan sukses."

     Jadi, aku yakin aku akan sukses suatu saat nanti, aku hanya butuh bersabar, dan menanti saja.

     Memang, pada akhirnya, masa kelam itu berakhir juga.

     Namun, orang-orang yang merendahkanku selalu ada.

     Dia kok di depan komputer terus. Di rumah terus.

     Dia kerja gak sih? Di rumah terus.

     But i keep doing my things, and let them do theirs.

     Dan, hari ini telah tiba. Mereka yang merendahkanku? Tak ada lagi kabar dari mereka. Well, aku sempat tahu sedikit kabar dari mereka. Ada yang berhenti sekolah. Ada yang terperangkap dalam kehidupan penuh racun. 

     Sekarang, mimpiku jadi kenyataan. Aku menjadi seorang penulis. Tulisan-tulisanku dihargai oleh banyak orang. 

     Ini semua karena karunia Allah semata.

     Pada akhirnya, semua akan berlalu dan terbalas.

     Dan, memaafkan selalu jadi pilihan yang terbaik. 

     Oh, dan temanku yang dirundung di kelas sebelah? Dia diundang ke sebuah negara, mengikuti kompetisi internasional dan mendapat sebuah kemenangan; prestasu yang tak didapatkan oleh orang yang merendahkannya dulu.

Refleksi

• Sebaiknya kita jangan pernah merundung siapapun itu orangnya, selain itu bukanlah tindakan yang benar, kita bisa saja memperburuk trauma orang tersebut.
• Kita harus selalu menguatkan diri kita, agar tidak berniat mengakhiri segalanya.
• Jika ada perundungan, sebaiknya kita menolong, jangan hanya menonton.
• Perundungan, fisik yang tak normal, tidak menjadi penghalang kita untuk menjadi sukses.
• Memaafkan selalu jadi pilihan yang terbaik. 

Refleksi Tour Kampus

• Sebagai tamu, kita harus bisa menjaga sikap dan menghargai tuan rumah.
• Manusia mempunyai "reflek" 
• Saat berbaring, hati manusia berafa di posisi tengah.
• Usus buntu mempunyai fungsi.

Perkembangan pohon tomat 25-11-2022

Hari kedua setelah saya pindah ke pot, pohon saya terlihat sangat senang, mendapat tempat yang cukup strategis juga, hujan terkena air, cahaya matahari juga dapat.

Panjang ±17 cm