Belum Bisa Kuliah...
hasil ringkasan :
Kamu gak usah kuliah dulu. Beberapa tahun belakangan, kondisi finansial keluargamu sedang berantakan. Ayahmu di-PHK dan tak kunjung
mendapatkan pekerjaan baru. Ibumu sering sakit-sakit an belakangan ini. Tabungan keluarga terkuras banyak untuk itu.
Mungkin, kamu adalah seorang anak laki-laki yang belum diizinkan kuliah atas alasan yang belum kalian ketahui.
Orang-orang mungkin sudah menghiburmu dengan ucapan.
Banyak sarjana tapi malah jadi pengangguran.
Banyak yang engga kuliah, tetapi lebih sukses.
Iya, kuliah adalah salah satu cara untuk menuntut ilmu; dengan cara yang diakui negara, dengan yayasan pendidikan yang legal. Namun, jika tujuan kita menuntut ilmu, tentulah kita tak akan fokus pada pintu yang tertutup. Kita akan mencari pintu-pintu yang terbuka untuk menuntut ilmu.
Mungkin, bicara seperti ini mudah. Kamu butuh solusi yang nyata.
Oke, apa hobimu?
Belum tahu?
Cobalah segalanya.
Kamu bisa coba belajar bahasa pemrograman melalui internet. Kamu bisa mencari "Learning Programming Online" dan kamu akan menemukan ratusan situs yang menawarkan itu.
Atau, jika bahasa pemrograman terlalu rumit untukmu, belajarlah desain. Lihatlah laman brand-brand terkenal, lihat bagaimana lihat bagaimana mereka membuat sebuah postingan.
Atau, jika desain juga rumit untukmu, belajarlah menulis. Mulailah dari banyak, banyak, banyak sekali membaca. Lalu, cobalah menulis sesuatu yang menggelisahkanmu. Sesuatu yang perlu orang baca.
Jika semua ini sudah kamu coba, tetapi semua terasa begitu rumit,
jangan terlalu cepat memutuskan.
Jangan ketika kesulitan menyentuhmu, kamu langsung menyerah.
Lagi pula, apa sih yang mudah di dunia ini?
Kuliah yang kamu inginkan itu juga tak mudah. Belajar otodidak juga tak mudah. Sama-sama sulit. Adil.
Lalu, jika kamu sudah cukup menguasai kemampuan-kemampuan ini, cobalah buat sesuatu yang komersil. Membuka usaha dri kemampuan tersebut. Apa pun itu yang setidaknya menghasilkan. Nanti, perlahan-lahan menabunglah.
Saat tabunganmu sudah cukup, kamu bisa kuliah seperti yang kamu inginkan.
Kuliahlah jika kamu memang membutuhkannya.
Bukan karena gengsi. Bukan karena balas dendam masa lalu.
Jadi, putuskanlah sesuatu dengan ilmu pula, jangan dengan perasaan semata.
Refleksi
- Setiap orang punya prioritas dan kebutuhan yang berbeda.
- Setiap orang mempunyai cerita yang berbeda menuju kesuksesan.
- Jika belum tahu hobi, minat, dan bakat. Cobalah segala hal, berbagai macam bidang seperti programming, desain, menulis, memasak dan lain-lain.
- Saat kesulitan menyentuh kita, kita harus menaklukan kesulitan itu bukan malah menyerah.
- Putuskanlah sesuatu dengan ilmu, jangan dengan perasaan semata.
- Kita harus melakukan suatu pekerjaan dengan sepenuh hati, lakukanlah demi kebaikan orang banyak dan persembahkan untuk tuhan.
- Bidang pemrograman atau IT cukup penting untuk kedepannya.
- Ada baiknya kita bisa menjadi pemecah masalah bagi orang banyak.



Comments
Post a Comment