Apa Perlunya Belajar Di Sekolah?

 

Identitas Diri : Brian X1/09
Buku : jika kita tak pernah jadi apa-apa
halaman : 227
halaman yang dibaca hari ini : 34 - 38

hasil ringkasan :

Semua ini terasa sia-sia.

     Bangun begitu pagi hanya untuk menjebak diri dalam kemacetan. Mandi pagi dengan air yang dingin, sarapan seadanya, semua hanya untuk masuk ke dalam kelas, duduk di bangku


 yang sama, bertemu teman-teman yang sama, bersama-sama mendengarkan teori yang tak akan benar-benar terpakai dikehidupan nyata, memahami rumus-rumus yang entah apa fungsinya bagi masa depanmu, menghafal definisi ini-itu yang akan terlupakan sehari kemudian.

             Mengapa kita harus menghitung kecepatan bola yang jatuh?

             Mengapa kita harus melakukan kalkulasi pada perhitungan yang rumit beserta sistem aljabar yang tak ada habisnya?


             Dan, teruntuk nyaris semua mata pelajaran yang kuhabiskan selama bertahun-tahun, what are you gonna do with my life?


Lalu, orang-orang dewasa menguatkan argumenku.

Ini, lho, gak terpakai di dunia kerja.


     Hari ini, aku sudah lulus, telah hidup bertahun-tahun setelah kehidupan sekolah dan kampus. Sekarang semuanya terlihat lebih jelas.

Dulu, aku pikir semua pelajaran ini tak akan berguna.

But little did i know

     Ternyata, pelajaran Bahasa Indonesia yang kupelajari sewaktu sekolah; penggunaan tanda baca, majas-majas, dan berbagai teori. Terpakai hari ini, setiao aku (penulis) menulis buku. Dulu, saat aku masih sekolah, aku tak tahu akan jadi penulis. Aku tak menyeseali setiap waktu yang kugunakan untuk belajar Bahasa Indonesia.

     Pelajaran Matematika---aljabar, logaritma dan kawanannya memang tak benar-benar terpakai dalam kehidupanku. Namun, prosesku mencari cara menuju sebuah jawaban dari soal-soal Matematika telah menguatkan caraku dalam menganalisis dan berpikir kritis.

     Terlebih lagi, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi yang kita pelajari di sekolah adalah pelajaran mendasar bagi profesi-profesi penting di dunia ini. Foto Black Hole pertama tak akan pernah ditemukan tanpa melalui kalkulasi rumit yang tersusun dalam sebuah algoritma. Kita tak pernah benar-benar tahu kandungan sebuah makanan atau minuman sampai kita mengetahui unsur kimia di dalamnya.

             Kita tak pernah benar-benar tahu kita akan jadi apa di masa depan.

             Pelajaran-pelajaran di sekolah, setidaknya, merupakan dasar-dasar dari apa yang tak kita ketahui.

             Mungkin, kurikulumnya butuh pembenahan di sana-sini.

             Namun, yang perlu kita bemahi adalah...

             diri kita dalam melihat ini semua ini.


Refleksi

  • Kita tak pernah benar-benar tahu kita akan jadi apa di masa depan, mungkin sekarang aku bercita-cita menjadi designer grafis, tapi bisa saja besok ternyata aku menjadi seorang pengusaha.
  • Mungkin beberapa mata pelajaran di sekolah terasa tidak penting dan tidak berguna untuk kehidupan sehari-hari atau masa depan, yang berguna dan penting adalah proses kita belajar pelajaran-pelajaran itu, saat kita berproses kita akan berpikir lebih kritis, lebih bisa memahami orang lain, dan lain-lain.


Perkembangan pohon tomat 21-11-2022

Hari ini saya lupa menjemur pohon dibawah sinar matahari, jadi mungkin hari ini pohon saya belum sempat berfotosintesis dan kelaparan. Mungkin besok saya berencana memindah pohon tomat saya ke pot yang lebih besar. Pohon tomat saya sekarang panjangnya ±15 cm.


        

Comments

Post a Comment

Popular Posts