Gagal Masuk Universitas Impian

 

Identitas Diri : Brian X1/09

Buku : jika kita tak pernah jadi apa-apa

halaman : 227

halaman yang dibaca hari ini : 8-13

2. hasil ringkasan :

Tidurmu sudah tidak nyenyak dari tadi malam.

Sebab hari ini pengumumannya (pengumuman kelulusan)

Mudah-mudahan diterima. Mudah-mudahan diterima.

Enter, berdoa dalam hati.

Halaman baru dimuat, lalu hasil tertera disana.

Maaf anda dinyatakan tidak lulus.

     Kecewa menyelimuti hatimu. Kamu menghubungi beberapa temanmu, merasa ada kejanggalan kala mengetahui beberapa teman yang tak layak-layak amat malah diterima di universitas negeri.

     Aneh. Aku belajar hampir setiap hari, dan aku menikmatinya. Aku tak henti-hentinya berdoa. Namun, mengapa begini jadinya?

     Membayangkan dirimu berkata "Bu, aku nggak diterima" saja sudah membuat air mata mengalir.

     Pada akhirnya, aku terpaksa melanjutkan studi di universitas swasta berakreditasi B. Aku tak menginginkan ini, sebab aku pernah mendengar rumor "Susah lho dapat kerja kalau dari universitas swasta."

     Namun, aku menolak menyerah. Aku berusaha menerima kenyataan. Aku terus berusaha meningkatkan kualitasku: menghabiskan waktu di perpustakaan, berusaha memahami pelajaran yang tak kupahami dan lain-lain hingga semester akhir, kemudian mengakhirinya dengan skripsi dan sidang yang sukses di hadapan dosen penguji.

     Aku memang cuman lulusan swasta, tetapi aku tidak akan pernah melupakan perkataan dosenku "Kamu punya kualitas ITB" yang kemudian menyadarkanku bahwa kita tidak selalu didefinisikan dari tempat kita belajar.

     Jika aku diterima di universitas negeri, hari ini tidak akan pernah ada. Aku (Alvi Syahrin) tidak akan pernah bisa menuliskan ini semua (buku ciptaannya); aku tidak akan pernah bisa menginspirasimu; tidak akan bisa menularkan semangat ini kepadamu; dan, kamu (pembaca) tidak akan pernah membaca ini.

     Mungkin, kamu gagal diterima di universitas yang kamu dambakan, tetapi akan ada satu hari spesial. Yang membuatmu berpikir "Oh ini toh baiknya. Ini toh alasannya." Sebagaimana aku hari ini, yang membuatku berpikir "Oh, iya, ya. Aku bisa menggunakan kegagalan ini untuk menginspirasi semua." 

     Jika kamu adalah murid SMA yang mendambakan universitas negeri, go for it. Jangan setelah kamu membaca ini kamu merasa "Oh, aku gaperlu kerja keras. Yang penting kualitas ku aja." Jangan, kamu harus berusaha keras, dan banyak berdoa.

Semuanya harus berjuang.

Dan tak usah takut bagaimana selanjutnya.

Kamu hanya perlu menjalaninya : berdoa dan berusaha.

Dan, Allah yang menjamin segalanya.

Refleksi

• Kegagalan itu hal yang wajar, kita hanya perlu menyikapinya dengan penuh semangat dan mengambil hikmahnya agar bisa menginspirasi diri sendiri dan orang lain.
• Kita tidak selalu bisa didefinisikan dari tempat kita belajar. (Misal kita sekolah di sekolah yang akreditasi B atau bersekolah di sekolah yang kurang bagus, belum tentu kualitas kita juga tidak bagus)
• Semua terjadi atas kehendak Allah.
• Semua harus berjuang.

Perkembangan pohom tomat 15/11/2022

Perkembangan dari hari kemarin tidak terlalu signifikan, ini menggambarkan seperti diri saya yang perlahan-lahan berkembang menuju pribadi yang lebih baik.